Sabtu, 23 September 2017

BAHAYA STROKE

RUMAH TERAPI - tibhun nabawi
Stroke tentu bukan hal asing lg terdengar ditelinga masyarakat kita,akan tetapi taukah agan-agan semua apa penyebab stroke itu sendiri...?...ok gan! ane coba kasi penjelasan yg sesederhana mungkin agar agan semua lebih mudah faham dan lebih mudah pula untuk meng antisipasi tentunya.

 Stroke diakui dari hasil penelitian om-om profesor kesehatan dan ahli medika dari berbagai negara termasuk NKRI merupakan suatu dampak dari tersumbatnya pembuluh darah arteri di bagian pembuluh batang otak atau disekiran tengkuk dan tengkorak kepala kita gitu deh...nah sekarang pertanyaanye..kenape bisa sampe tersumbat begoonoo...?

  jawabanya yg paling sederhana adalah kuwalitas tingkat kekentalan darahnya yg tinggi sehingga terjadi banyak penggumpalan trombosis (eh..sory gan ane janji akan pake bahasa sesederhana mungkin,untuk kata trombosis ane ralat jadi gumpalan2 darah di bagian dinding pembuluh darah) dari gumpalan2 darah pada dinding pembuluh darah itulah terjadinya penyumbatan...nah jelas dong..! untuk itulah yg terpenting disini adalah bagaimana kita bisa menjaga agar kuwalitas darah kita agar tetap terhindar dari pengentalan....pertanyaannya bagaimana?...mudah gan,kita harus biasakan hidup sehat dengan perbanyak kosumsi air putih terutama pagi bangun tidur,olahraga cukup,perbanyak makan buah dan sayuran,kurangi makan bersantan dan berminyak,lemak dan manis2 gula...tp yg lebih utama lagi agan harus biasakan diri dengan ber Bekam/Hijamah dengan membiasakan diri ber Bekam maka kita akan dengan mudah melepaskan gumpalan2 darah  beku yg ada di dinding darah balik kita,dengan begitu kinerja darah nadi atau darah bersih akan lebih baik terutama dalam aktifitas suplay ke organ-organ vital seperti jantung,paru-paru,ginjal dan otak,..owh iya gan dalam ber Bekam agan ngg usah takut kehabisan darah sebab darah yg di hasilkan dari proses Bekam bukanlah darah bersih seperti darah yg biasa untuk di donorkan sebab darah yg biasa di donorkan itu merupakan darah bersih yg diambilnya dari pembuluh darah nadi

   sedang untuk darah bekam dihasilkan dari pembuluh darah vena dimana seperti kita ketahui dalam darah vena ini kuwalitas darah boleh dibilang sudah rusak akibat kandungan toksin (racun) dari zat-zat kimia seperti pengawet makanan pewarna polusi dan lain sebagainya,untuk itu tidak usah ragu untuk berbekam gan...di cooba ya...

Ada 3 (tiga) ke istimewaan dalam ber Bekam:
1.Secara medis atau pengobatan moderen Bekam sudah banyak diakui oleh para pakar-pakar ilmu kesehatan.



2.Secara nalar orang awan akan dunia pengobatan Hijamah atau bekam tentu sangat mudah di fahami

3. Secara keyakinan dan ke Agamaan Hijamah/bekam merupakan sunah Rasulullah SAW

Jadi sekarang yg menjadi pertanyaan masih adakah peluang untuk tidak sembuh ketika kita memilih Hijamah/bekam sebagai jalan ihtiar menuju kesembuhan?....
RUMAH TERAPI - tibhun nabawiu







Ketika kita mau dan meyakini kembali kepada Qur'an dan Sunah maka tidak ada yg tidak mungkin

Selasa, 12 September 2017

RUMAH TERAPI

RUMAH TERAPI - tibhun nabawi
Untuk sehat lebih mudah dicapai dengan kembali ke pengobatan sunah

Rabu, 30 Agustus 2017

RUMAH TERAPI

RUMAH TERAPI - tibhun nabawi
waktunya terapi gan..dibiasakan berbekam ya biar terhindar dari penyakit-penyakit ganas terutama stroke,jantung,diabetes,kolesterol dan hipertensi

HERBAL INDONESIA

RUMAH TERAPI - tibhun nabawi



Herbal Indonesia lebih memiliki kuwalitas terbaik untuk bersaing dengan dunia obat-obatan moderen, tinggal seberapa bijak kita mampu memberi ruang untuk mencoba kembali ke alam Indonesia ............     

Minggu, 20 Agustus 2017

HERBAL AMPUH

RUMAH TERAPI - tibhun nabaw
Herbal ampuh, dua bahan yg sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat umum ini boleh dibilang menjadi solusi yg sangat ampuh untuk agan2 yg sedang menderita sakit kususnya gangguan lambung, penyumbatan jantung koroner,kolesterol dan banyak lagi,ok gan jangan nunggu penyakit menjadi halangan dalam aktifitas dan kreatifitas kita,lebih jelasnya boleh langsung hubungi ane gan, 

TERAPI KAY

RUMAH TERAPI - tibhun nabawi
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya ia berkata,

رُمِي سعد بن معاذ في أَكْحَلِه فحَسَمَه رسولُ الله ـ صلى الله عليه وسلم ـ بيده بمِشْقَص، ثم وَرِمَتْ فحَسَمَه الثانية

“ Sa’ad bin Mu’adz pernah kena bidikan panah di urat tangannya, kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam membedahnya dengan tombak yang dipanasi dengan api, setelah itu luka-luka itu membengkak kemudian dibedahnya lagi."

Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya ia berkata :

أن النبيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ بعث إلى أُبَيّ بن كعب طبيبًا، فقطع منه عِرْقًا، ثم كواه عليه

“ Bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, pernah mengirim seorang tabib kepada Ubay bin Ka’ab. Kemudian tabib tersebut membedah uratnya dan menyundutnya dengan al kay ( besi panas ).“[5]



Ulama sekaligus pakar pengobatan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah mengomentar hadits-hadits tentang kay. Beliau berkata,

فقد تضمنت أحاديث الكي أربعة أنواع أحدها : فعله والثاني : عدم محبته له والثالث الثناء على من تركه والرابع النهي عنه ولا تعارض بينها بحمد الله تعالى فإن فعله يدل على جوازه وعدم محبته له لا يدل على المنع منه . وأما الثناء على تاركه فيدل على أن تركه أولى وأفضل . وأما النهي عنه فعلى سبيل الاختيار والكراهة أو عن النوع الذي لا يحتاج إليه بل يفعل خوفا من حدوث الداء

“Hadist-hadist tentang Kay mengandung empat hal : yang pertama bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menggunakan Kay, yang kedua : beliau tidak menyukainya, yang ketiga : memuji orang yang bisa meninggalkannya, keempat : larangan beliau terhadap penggunaan Kay. Keempat hal tersebut tidaklah bertentangan satu dengan yang lainnya- segala puji bagi Allah-.
Adapun perbuataannya menggunakan Kay, menunjukkan kebolehannya, sedangkan ketidaksenangan beliau tidak menunjukkan larangan, adapaun pujian beliau kepada orang yang meninggalkannya menunjukkan bahwa meninggalkan pengobatan dengan Kay adalah lebih baik, sedangkan larangan beliau itu berlaku jika memang ada pilihan lain, atau maksudnya makruh, atau menggunakannya untuk hal-hal yang tidak diperlukan, seperti takut terjadi sesuatu penyakit pada dirinya. “[6]

Jadi pendapat dari hadits-hadits mengenai hukum kay adalah:

1.meninggalkan kay jika masih ada pilihan lain

2.makruh

3.meninggalkannya karena khawatir terjadi hal yang lebih berbahaya

 Hadits  يَكُونُ فِي شَيْءٍ مِنْ أَدْوِيَتِكُمْ خَيْرٌ فَفِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ لَذْعَةٍ بِنَار وَمَا أُحِبُّ أَنْ أَكْتَوِيَ

“Apabila ada kebaikan dalam pengobatan yang kalian lakukan, maka kebaikan itu ada pada berbekam, minum madu, dan sengatan api panas (terapi dengan menempelkan besi panas di daerah yang luka) dan saya tidak menyukai kay.“[3]Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam Bersabda,Rasulullah SAW:الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّTerapi pengobatan itu ada tiga cara, yaitu; berbekam, minum madu dan kay (menempelkan besi panas pada daerah yang terluka), sedangkan aku melarang ummatku berobat dengan kay.”[2]

Terapi kay

RUMAH TERAPI - tibhun nabawi

DAPUR HERBAL

RUMAH TERAPI - tibhun nabawi